Menurut Nobel, kegiatan ini bertujuan membangun rasa tanggungjawab sekaligus menggerakkan kelembagaan, komunitas pariwisata yang memiliki kepedulian serta berperan aktif dalam mendukung terciptanya iklim konduktif dalam menumbuhkembangkan sektor pariwisata di daerah.

Tujuan lainnya sambung Nobel, diharapkan dapat meningkatkan keunggulan, pengembangan SDM sebagai makhluk sosial yang ditekankan pada harkat, martabat hak dan kewajiban.

Bagaimanapun pemerintah wajib meningkatkan SDM dan menciptakan SDM yang handal, profesioal, kompetitif dan produktif dengan cara membekali ilmu pengetahuan tentang kepariwisatan yang merupakan salah satu syarat mewujudkan sapta pesona peningkatan pariwisata daerah serta meningkatkan etos kerja dalam pelestarian keindahan alam untuk menyukseskan Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22:2:22.

Dikatakan pula setiap individu butuh akan barang dan jasa. “Dia butuh atau tidak, sepertiitu lah pariwisata kita. Gunung kita jika dibandingkan dengan gunung yang lain malah lebih bagus gunung lain. Tetapi kita dituntut untuk menujukkan kelebihan dari gunung kita. Kita dituntut untuk membuat orang nyaman berwisata ke Kota Lubuklinggau dan kita harus membedakan inovasi kita itu dari sisi unggul pariwisata,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau, M Johan Imam Sitepu dalam laporannya mengatakan tema kegiatan ini adalah workshop pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata 2019 Kota Lubuklinggau dalam menyukseskan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22:2:22 dengan untuk meningkatkan SDM yang handal, profesional, kompetitif dan produktif dengan cara membekali wawasan pengetahuan tentang pariwisata dalam meningakatkan pariwisata di Kota Lubuklinggau.

Peserta terdiri dari finalis bujang dere, PHRI Kota Lubuklinggau, seniman dan budayawan, pelaku kreatif, media massa, media sosial, kelompok sadar wisata dan himpunan pariwisata Indonesia Kota Lubuklinggau.

Narasumber ada tiga orang yakni dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Fikri Heriyanto, HPI (Himpunan Pariwisata Indonesia ) Sumsel, H Kemas Abdul Latif dan HPI Sumsel, Darmini Yanti